06 April 2017

Bye - bye Rumput!


Alhamdulillaah 'alaa kulli hal.
mengucap syukur itu adalah salah satu bukti kita masih diamanahi untuk menjadi hamba yang Allah sayang. Karena Allah tak mencabut nikmatnya beriman. Koq bisa mba def? iyalah bisa... coba kita survey, orang tidak beriman, apa iya waktu mereka digunakan untuk bersyukur? pasti mereka lebih meyakini bahwa setiap pencapaian mereka selama ini adalah hasil kerja keras mereka. Hasil mereka bersusah payah, terseol-seol saat bekerja mengais rupiah. Hmm, padahal tidak! semua itu hanyalah bagian dari kasih sayang Allah, lalu Allah mudahkan kita dalam mencapainya.

Laaah, aku masih gitu mba def, kadang merasa ya karena aku belajar, aku dapat nilai 10. kalau tak belajar, ya dapat nilai lower than that.

😊😊😊
Senyum semangat dulu yuuk...

Itu sebuah obrolan waktu duluu banget jaman kuliah, ngisi pengajian anak-anak SMA di salah satu SMA Negeri di Solo.

Kembali re-wind ingatan di masa itu. Lalu, saya kembali menjelaskan.

Kalian percaya gak? mba def pernah lupa belajar, eh lupa ada ujian gara-gara ikut bantu persiapan pengajian? heu heu... paginya nangis euy pas tau ada ujian. Tapi ya tetep aja kalem, datang.. belajarnya bukan lagi SKS (sistem kebut semalam), tapi SKS (sistem kedip semenit). Baru buka buku, dosen datang. Wes.. bismillaah aja. Seminggu kemudian, pas nilai dibagi... hufffff cuma dapat A ! πŸ˜…πŸ˜† #sombongdikitnih.

#Eh gak boleh sombong ding..
Itu kira-kira siapa yang nolong kita coba kalau bukan Allah? Allah yang memudahkan. kita underestimate dalam menakar kemampuan kita, tapi Allah mampukan kita, karena Allah paham kelelahan karena mengurus hal yang berkaitan dengan ummat.

Panjang juga prolog saya ya. πŸ˜₯

Moms, begitu juga pasca kampus atau pendidikan formal lainnya, atau bekerja, atau bermasyarakat. Semua yang diluar kemampuan kita, itu Allah lah yang memampukan.

Sebut saja, bagi moms yang terbiasa bangun subuh dan shalat tepat waktu, pasti merasakan kerjaan segambreng tetap bisa kelar tepat waktu dan cepet. iya gak? ayoo ngacuung... beda dengan yang bangunnya telat dikit.
Atau yang pagi menjadwalkan untuk dzikir rutin, dsb. Pokoknya aktivitas-aktivitas yang mendekatkan kita pada Robb.

That is the key! πŸ—πŸ—πŸ—

Seperti pagi ini, kerjaan yang serasa membabi buta, ternyata semua bisa kelar sebelum waktunya. no more extra time. hehe

Alhamdulillaah, family program untuk membersihkan halaman dari rumput ilalalng done! setelah itu loading barang, dan peremajaan kantor. (ups bahasanyaaaaa) hehehe. Yang pasti, kantor itu akan lebih keren saat ada sentuhan wanita. deal! 🐴

Saat ayah sedang sibuk dalam membersihkan rumput ilalang di halaman dengan alat semprot hama padi, si kk sedang sibuk di dapur mungilnya membuat mie (katanya sih gitu).

Dan saya? tentu bersama si kecil adek zahra. 

ayah yang sedang berjibaku dalam program bye-bye rumput!

kk sedang kursus masak ✌


Alhamdulillaahilladzi bini'matihi tatimush shalihat. Tomorrow is the last day in game#3.

Tancaaaap!

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿


#KelasBunSayIIP
#IIPSoloRaya
#TantanganFamPro
#Harike-15

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ALIRAN RASA GAMES LEVEL 5 KELAS BUNSAY #2 KOORDI IIP by. Defi Sulistyana “Yang Tak Terlupakan” Bismillaah, Ramadhan seakan ...